Rabu, 1 Jun 2011

PEMUDA...



Pemuda,
di sana...
di tengah-tengah bendang yang dulunya luas,
dan kini lalang tegak berdiri...
di bawah terik mentari pagi...
ayah tua terbongkok-bongkok
membanting tulang empat kerat...
sedangkan hasilnya tidak seberapa...

Pemudi,
di sana...
di tengah-tengah rumah yang dulunya
pikuk dek suara kalian, kini sepi...
di dalam pondok usang yang semakin rebah...
ibu tua terbongkok-bongkok
menyediakan rezeki...
pengalas perut takkala kelaparan...

Pemuda-pemudi,
kau pergi ke dada kota...
memperjudikan nasib yang entah bagaimana...
meninggalkan kampung halaman kesepian...
meninggalkan ayah bonda kerinduan...
pergi... menyahut pembangunan...
pergi... mengikut kemajuan...

Tegakah kalian,
melihat kulit tua dimamah mentari...
kulit tua yang tiada lagi berisi...
terbongkok-bongkok
demi mencari sesuap nasi...

Anak muda,
pulanglah kalian...
hulurkan jasa bakti kepada ayah bonda...
walau mereka tidak harapkan simpati...
walau mereka tidak minta dikasihani...
ingat,
tugas dan tanggungjawabmu
kepada mereka...
usah sekali kau lupa!!!


Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...